Setiap profesi yang membanggakan seperti jadi Dokter, Psikolog, Pengacara, Model atau Akuntan selalu jadi impian semua orang termasuk wanita di manapun. Profesi tersebut tidak pernah luput diucapkan ketika ditanya hendak menjadi apa saat besar nanti. Ada rasa kebanggaan yang menyelimuti jika berhasil mendapatkan profesi yang diinginkan. Tetapi, adakah yang pernah mendengar profesi personal shopper?
Personal shopper yang tampak masih merupakan profesi baru di Indonesia, namun telah ada sejak awal abad 20 di Eropa. Profesi ini layaknya stylist atau penata gaya pribadi yang bekerja dengan memilihkan produk-produk mode untuk kliennya. Sebelum berbelanja, seorang personal shopper akan menganalisa sang klien melalui proporsi tubuh, warna kulit, selera berbusana, gaya hidup dan keuangan. Cara bekerja personal shopper berbeda-beda. Ia bisa berbelanja bersama sang klien atau berbelanja sendiri. Umumnya ia juga memiliki look book (buku berisi banyak foto padu padan busana) yang digunakan untuk membaca selera mode sang klien. Jasa personal shopper memiliki tarif berbeda-beda. Ada yang berdasarkan durasi/waktu yang dihabiskan bersamanya, atau komisi sekian persen dari total pembelanjaan.
Saat ini di pusat-pusat perbelanjaan kota metropolitan sudah umum tersedia layanan personal shopper hanya tidak nampak bagi orang kebanyakan. Dia tampil layaknya orang yang berbelanja biasa tetapi lebih teliti dalam memilih pakaian atau barang-barang yang dibutuhkan kliennya. Seperti Macy yang telah berpengalaman belanja kebutuhan pribadi di Personal Shopper, kali ini Macy dipercaya untuk mendisain kantor-kantor baru kliennya di Personal Shopper 2. Pada edisi Personal Shopper Macy berbelanja pakaian dan aksesorisnya, untuk tugas baru Personal Shopper 2 Macy harus mencari keperluan interior kantor seperti guci, penutup meja, dan lain-lain. Waktu kerja Macy tetap terbatas karena harus mengejar deadline pembukaan kantor baru.
Hanya di Game KapanLagi.com profesi Personal Shopper menjadi pekerjaan impian bagi wanita dengan gaya hidup dan cita rasa yang tinggi.
No comments:
Post a Comment